JANGAN BILANG TIDAK PART 8
“bentar semua bisa saya buktikan kalou semua hanya rekayasa” kata Raffi dengan Nada Tinggi. Raffi pun berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu semua orang tertuju kepada Raffi
“SUPRISE,,,,,,,” kata Ayu,Luna,Olga,Syahnaz,Wendi,Omesh,Soimah, Billy,Rajiv,Irwan,dan Gading dengan memabawakan tulisa (SELAMAT ULANG TAHUN NAGITA SLAVINA SEMOGA ,,,,bla-bla) semua berlari ke arah Nagita, semua mengatakan selamat ulang tahun dan do’a kepada Nagita, termasuk si ibu tersebut sambil meminta maaf karena semua ini adalah olah dari mamah-nya,Raffi,dan Denny. Yang tadinya suana tegang menjadi riang kembali, baru disadari oleh Nagita ternyata Raffi tidak ada di dekatnya, dia celangak-celinguk melihat Raffi sedang belutut sambil memegang kepala-nya.
“Raffi,,, kamu kenapa?” kata Nagita sambil berlari-lari ke arah Raffi, semua-nya pun panik ketika melihat Raffi meringis kesakitan.
“sayang kamu gak apa-apakan?” kata Nagita duduk di depan Raffi sambil memeggang wajah Raffi dengan menahan air matanya, Nagita tidak menyadari apa yang dikatakan-nya, dia memanggil Raffi dengan kata ‘’SAYANG”.
“aku gpp koq” kata Raffi sambil bangkit berdiri di bantu sama denny dan billy sambil duduk di sofa.
“kamu sakit apa?” kata Mamah Rita sambil duduk di samping Raffi.
“aku gpp koq mah” kata Raffi masih memeggang kepala-nya yang pening.
“gpp gimana, kamu meringis kesakitan kaya gitu, udah yuk kita ke dokter” kata Nagita sambil beranjak berdiri namun Raffi menahan-nya
“sumpah aku gpp” kata Raffi Nagita pun duduk kembali
“jangan-jangan Aa belum minum obat ya, pasti kolestrol aa kambuh karena telat makan” kata Syahnaz yang mengkagetkan semua-nya.
“tante merry, tolong ambilin obat Aa” kata Syahnaz
“iya teh” kata Merry sambil berlari
“ya ampun affi, kalou kamu tadi kenapa-kenapa gimana” kata Ayu yang membuat Nagita khawatir sambil meneteskan air mata-nya.
“ihh koq kamu malah nangis sich, aku gpp koq” kata Raffi sambil memeluk Nagita, Merry pun membawakan obat dan minum-nya, kemudian Raffi meminumnya stelah meminum obat tersebut dia mulai seger kembali.
“alhamdulilah”kata Raffi sambil berdiri mematah-matahkan tulang-nya yg terasa pegel kemudian duduk kembali, caca pun menghampiri Raffi.
“A aku minta maaf ya, kirain gara-gara aku jambak, kepala aa sakit” kata Caca sambil memeluk Raffi
“iya Gpp, berarti kamu sayang sama kakak kamu” kata Raffi sambil mengusap-usap pundak caca
“loe sich, ngasal aja main pukul-pukul aja” kata Nagita sambil mereggangkan pelukan mereka.
“kan kasian calon suami gue” kata Nagita sambil memeluk tubuh Raffi dari samping
“cie,,,tadi malu-malu sekarang mau haha”kata caca yang membuat ketawa, Nagita semakin malu malahan memendamkan pelukan ke Raffi.
“Ya udah berarti malam ini sudah jelas, hubungan kalian mau di bawa kemana” kata Mamah Rita ke RANS, semua pun sorak dengan kabar bahagia tersebut.
THE END
“bentar semua bisa saya buktikan kalou semua hanya rekayasa” kata Raffi dengan Nada Tinggi. Raffi pun berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu semua orang tertuju kepada Raffi
“SUPRISE,,,,,,,” kata Ayu,Luna,Olga,Syahnaz,Wendi,Omesh,Soimah, Billy,Rajiv,Irwan,dan Gading dengan memabawakan tulisa (SELAMAT ULANG TAHUN NAGITA SLAVINA SEMOGA ,,,,bla-bla) semua berlari ke arah Nagita, semua mengatakan selamat ulang tahun dan do’a kepada Nagita, termasuk si ibu tersebut sambil meminta maaf karena semua ini adalah olah dari mamah-nya,Raffi,dan Denny. Yang tadinya suana tegang menjadi riang kembali, baru disadari oleh Nagita ternyata Raffi tidak ada di dekatnya, dia celangak-celinguk melihat Raffi sedang belutut sambil memegang kepala-nya.
“Raffi,,, kamu kenapa?” kata Nagita sambil berlari-lari ke arah Raffi, semua-nya pun panik ketika melihat Raffi meringis kesakitan.
“sayang kamu gak apa-apakan?” kata Nagita duduk di depan Raffi sambil memeggang wajah Raffi dengan menahan air matanya, Nagita tidak menyadari apa yang dikatakan-nya, dia memanggil Raffi dengan kata ‘’SAYANG”.
“aku gpp koq” kata Raffi sambil bangkit berdiri di bantu sama denny dan billy sambil duduk di sofa.
“kamu sakit apa?” kata Mamah Rita sambil duduk di samping Raffi.
“aku gpp koq mah” kata Raffi masih memeggang kepala-nya yang pening.
“gpp gimana, kamu meringis kesakitan kaya gitu, udah yuk kita ke dokter” kata Nagita sambil beranjak berdiri namun Raffi menahan-nya
“sumpah aku gpp” kata Raffi Nagita pun duduk kembali
“jangan-jangan Aa belum minum obat ya, pasti kolestrol aa kambuh karena telat makan” kata Syahnaz yang mengkagetkan semua-nya.
“tante merry, tolong ambilin obat Aa” kata Syahnaz
“iya teh” kata Merry sambil berlari
“ya ampun affi, kalou kamu tadi kenapa-kenapa gimana” kata Ayu yang membuat Nagita khawatir sambil meneteskan air mata-nya.
“ihh koq kamu malah nangis sich, aku gpp koq” kata Raffi sambil memeluk Nagita, Merry pun membawakan obat dan minum-nya, kemudian Raffi meminumnya stelah meminum obat tersebut dia mulai seger kembali.
“alhamdulilah”kata Raffi sambil berdiri mematah-matahkan tulang-nya yg terasa pegel kemudian duduk kembali, caca pun menghampiri Raffi.
“A aku minta maaf ya, kirain gara-gara aku jambak, kepala aa sakit” kata Caca sambil memeluk Raffi
“iya Gpp, berarti kamu sayang sama kakak kamu” kata Raffi sambil mengusap-usap pundak caca
“loe sich, ngasal aja main pukul-pukul aja” kata Nagita sambil mereggangkan pelukan mereka.
“kan kasian calon suami gue” kata Nagita sambil memeluk tubuh Raffi dari samping
“cie,,,tadi malu-malu sekarang mau haha”kata caca yang membuat ketawa, Nagita semakin malu malahan memendamkan pelukan ke Raffi.
“Ya udah berarti malam ini sudah jelas, hubungan kalian mau di bawa kemana” kata Mamah Rita ke RANS, semua pun sorak dengan kabar bahagia tersebut.
THE END